Jumat, 01 Desember 2017

Potensi Indonesia di Industri Game

     Pertumbuhan pasar dalam dunia berkembang sangat pesat dalam 5 tahun terakhir. Hal ini dikarenakanadanya pergeseran trend bermain game dari game PC, Game Browser, Game Console menuju ke gameyang bisa dimainkan setiap saat, kapanpun dengan mudah dan murah, yaitu game Mobile melalui mediasmartphone. Besarnya pasar, menjadikan pengembang game lebih memilih pasar tersebut, sehinggaunsur kompetisi menjadi semakin besar. Untuk itu diperlukan sebuah kajian dalam membaca potensipasar yang ada di Indonesia sekaligus kajian strategi promosi untuk memenangkan pasar.
     Indonesia adalah satu satu negara dengan potensi pasar yang cukup tinggi untuk industri game. Pada tahun 2014 secara global naik 27.3 % (riset dari NEW ZOO dan APPLIFT). Berkembang secara pesat mulai tahun 2012 dengan nilai pendapatan sebesar $9.1 Milyar pada tahun 2014 meningkat menjadi $ 21.2 Milyar dan diperkirakan pada tahun 2016 akan meningkat drastismenembus angka $28 Milyar. Perkembangan game mobile yang meningkat hampir 400% dalam 6 tahun terakhir ini menjadikan dunia game menjadi pasar yang sangat menguntungkan.Pertumbuhan pasar dalam dunia game mobile tersebut terjadi di seluruh bagian dunia. Hal ini dikarenakan adanya pergeseran trend bermain game dari game PC, Game Browser, Game Console menuju ke game yang bisa dimainkan setiap saat, kapanpun dengan mudah dan murah, yaitu game Mobile melalui media smartphone.
     Terkait dengan pertumbuhan yang sangat besar tersebut benua Asia menjadi penyumbang income terbesar pada tahun 2014 yaitu mendekati $12 Milyar. Angka ini merupakan angka yang sangat fantastic mengingat pendapatan gabungan dari benua Amerika dan Eropa hanya mendekati angka $ 6 Milyar.Indonesia sendiri karena termasuk di kawasan Asia Pasifik juga ikut menyumbang income dari penggunaan mobile game. Pada tahun ini Indonesia menjadi penyumbang Impression terbesar diregional Asia Pasific
     Keunggulan utama dari Indonesia adalah populasi yang sangat besar, dan 50% penduduk Indonesiaberada di usia di bawah 35 tahun, yang merupakan usia konsumtif. Sehingga Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk distribusi game mobile, meskipun nilai ARPU (Average Revenue Per User) diIndonesia masih tergolong rendah.Di Indonesia sendiri masih di bawah Malaysia dan Singapura untuk ARPU yaitu di kisaran $ 1.25 , namundemikian jumlah pemain yang sangat signifikan menjadikan Indonesia adalah target pasar yang sangat potensial di tahun 2015.
     Dalam dunia game mobile, Indonesia memiliki sesuatu yang unik dan berbeda dibandingkan dengan negara lain. Keunikan Indonesia adalah dalam  hal platform bermain, diversity pemain, elemen media sosial dan media driving, dan kecenderungan bermain.Dari database terakhir yang diperoleh terdapat sekitar 236,8 juta pelanggan seluler yang terdaftar diIndonesia dan 47 juta pelanggan aktif. Dari jumlah tersebut platform atau operating sistem yang palingbanyak digunakan adalah platform Android. Perkembangan gadget berbasis Android di Indonesia meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Menurut survei dari Strategy Analitics, Android mampu menguasai 78,9 persen pasar dan iOS hanya mampu merangkul 15,5 persen di tahun 2013.Penggunaan Android sebagai platform mobile phone berpengaruh pada pilihan game yang tersedia di Playstore, sistem pembayaran dan perilaku pemaian. 
     Android memiliki share pasar yang cukup besar dan dominan, akan tetapi total ARPU yang dihasilkan oleh platform android jauh dibawah platform iOS, hal ini dikarenakan oleh banyaknya pilihan game yang terdapat dalam platform android, yang memudahkan pemain Indonesia untuk memilih game yang pada umumnya gratis.
 Players Diversity 
     Indonesia memiliki kebudayaan dan sikap personal yang sangat berbeda satu dengan yang lain.Perbedaan ini membawa perbedaan kecenderungan dalam memilih jenis permainan. Ada beberapa poinyang menjadi salah satu ciri khas secara umum untuk pemain game di Indonesia yaitu :
1.    Suka dengan game gratis
2.    Tetapi tidak menyukai iklan yang ada di dalam game gratis tersebut (dianggap mengganggu)
3.    Membeli game, atau membeli item di dalam game, hanya dilakukan oleh sedikit sekali pemain(walaupun sedikit itu bisa berarti banyak, mengingat kuantitas pemain game di Indonesia yangsangat banyak)
4.    Jenis game yang dimainkan sangat beragam dan dipengaruhi oleh trend
5.    Banyak yang belum sadar bahwa jumlah developer lokal (game yang dihasilkan developer lokal)cukup banyak
Social Media, Trending dan Media Driving

      Media online saat ini terlalu berpengaruh dalam menentukan sebuah trending dalam hal apapun termasuk dalam game. Indonesia menempati posisi keempat negara dengan pengguna Facebookterbesar di dunia setelah Amerika Serikat, Brazil dan India. Dan berada di posisi lima dalam ranking pernegara dengan estimasi 29,4 juta pengguna Twitter. Dari Facebook, twitter dan beberapa situs berita online sebuah sirkulasi distribusi game dapat berkembang pesat.




Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Softskill Ke 4 : Pengantar Komputasi Modern

TUGAS PENGANTAR KOMPUTASI MODERN “RANGKUMAN TENTANG BIOINFORMATIKA” Nama                            : Abiyoso Wahyu Rahardjo Putro...