Transportasi memang cepat sekali untuk berkembang seperti di negara sakura ini yang kembali memperkenalkan transportasi massa yang keren.
Kereta Apil Listrik JR E353 memang sudah diujicoba hingga akhirnya kini resmi beroperasi di Jepang.
Pihak JR East Kantor Cabang Nagano mengumumkan rencana pengoperasian KRL JR E353 sebagai rangkaian Super Azusa.
Sebanyak 36 unit E353 akan diperlihatkan ke publik pada desember kali ini. Dalam debutnya, E535 akan melayani 8 perjalanan Super Azusa dengan perincian 4 perjalanan dari Shinjuku dan 4 perjalanan dari Matsumoto.
JR E353 pertama kali diumumkan akan diproduksi pada Februari 2014 dan set pertamanya tiba di Dipo Matsumoto pada Juli 2015.
Desain keretanya sendiri memadukan konsep tradisional dan modern ala Jepang. Dengan desain kereta dan sistem suspensi udara terbaru membuat perjalanan menggunakan KRL ini akan terasa lebih nyaman. Di setiap kursi terdapat meja lipat yang dapat digunakan untuk menaruh laptop dan gadget, dan Akhir 2017 kini sudah siap beroperasi.
Tidak hanya itu bahkan untuk fasilitas toiletnyapun sungguh berkelas, ruangan yang luas akan memberikan kenyamanan tersendiri untuk penumpang.
Sayang sekali pihak KAI tidak mengadopsi KRL seperti ini untuk hadir di Indonesia, wajar saja toilet yang ada di kereta bisa saja tak terawat karena tangan jahil penumpang di Indonesia nampaknya belum dewasa.
Anda bisa buktikan di toilet-toilet umum dimana coretan di dinding menjadi gaya khas moralitas anak bangsa negeri ini, bahkan bisa di cek di sekolah-sekolah umum pintu toilet pun tak lepas dari coretan tangan jahil siswa di negeri ini.
Kereta Apil Listrik JR E353 memang sudah diujicoba hingga akhirnya kini resmi beroperasi di Jepang.
Pihak JR East Kantor Cabang Nagano mengumumkan rencana pengoperasian KRL JR E353 sebagai rangkaian Super Azusa.
Sebanyak 36 unit E353 akan diperlihatkan ke publik pada desember kali ini. Dalam debutnya, E535 akan melayani 8 perjalanan Super Azusa dengan perincian 4 perjalanan dari Shinjuku dan 4 perjalanan dari Matsumoto.
JR E353 pertama kali diumumkan akan diproduksi pada Februari 2014 dan set pertamanya tiba di Dipo Matsumoto pada Juli 2015.
Desain keretanya sendiri memadukan konsep tradisional dan modern ala Jepang. Dengan desain kereta dan sistem suspensi udara terbaru membuat perjalanan menggunakan KRL ini akan terasa lebih nyaman. Di setiap kursi terdapat meja lipat yang dapat digunakan untuk menaruh laptop dan gadget, dan Akhir 2017 kini sudah siap beroperasi.
Tidak hanya itu bahkan untuk fasilitas toiletnyapun sungguh berkelas, ruangan yang luas akan memberikan kenyamanan tersendiri untuk penumpang.
Sayang sekali pihak KAI tidak mengadopsi KRL seperti ini untuk hadir di Indonesia, wajar saja toilet yang ada di kereta bisa saja tak terawat karena tangan jahil penumpang di Indonesia nampaknya belum dewasa.
Anda bisa buktikan di toilet-toilet umum dimana coretan di dinding menjadi gaya khas moralitas anak bangsa negeri ini, bahkan bisa di cek di sekolah-sekolah umum pintu toilet pun tak lepas dari coretan tangan jahil siswa di negeri ini.
Sayang bila anggaran negara hanya dirusak oleh tangan tak bertanggung jawab, mungkin itu alasan pemerintah tidak membuat fasilitas toilet untuk kereta api listrik dalam kota, yang lebih diutamakan adalah banyaknya para pengguna jasa yang bisa terangkut.
Semoga saja kedepan dengan motto kebersihan bagian dari iman, bisa membuat kota-kota di Indonesia bersih dan manusiawi.
Dan tak lupa juga PT KAI membuat KRL khusus untuk mereka yang high class, untuk mengangkut para borjuis agar meninggalkan kendaraan pribadinya.
Mungkin saja nanti KRL juga ada fasilitas cafe di dalamnya, agar bisa menikmati kopi di dalam kereta dengan nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar