Perkembangan teknologi perbankan
tidak selamanya memberikan dampak positif. Dewasa ini, berbagai kasus penipuan
mandiri e-cash mulai melanda beberapa nasabah. Hal ini menunjukkan bahwa
berkembangnya teknologi perbankan juga menghadirkan dampak negatif. Dengan
demikian, penting sekali bagi para nasabah termasuk Anda untuk mengetahui
berbagai modus yang digunakan para pelaku tindak kejahatan ini. Sebelum
membahas modus yang digunakan pelaku, terlebih dahulu akan diuraikan ciri-ciri
tindakan yang dilakukannya kepada Anda.
Kenali ciri-ciri penipuan bermodus mandiri e-cash
Penerima uang diminta ke ATM
Jika Anda dihubungi oleh orang tak dikenal yang mengaku pegawai bank dan menginformasikan pemenang undian, maka itu adalah penipuan. Anda sebaiknya mengabaikan sambungan telepon ini jika perlu langsung menutupnya. Hal ini dikarenakan untuk menghindari resiko terhipnotis, bukan rahasia umum jika para pelaku juga menggunakan trik ini kepada korban.
Menanyakan saldo rekening Anda
Jika penelpon tak dikenal menanyakan saldo rekening Anda, maka dijamin itu adalah trik pelaku. Dengan mengetahui jumlah saldo rekening Anda, maka pelaku penipuan mandiri e-cash akan mengetahui jumlah uang yang dapat diambilnya. Berpikirlah dengan akal sehat bahwa orang yang hendak transfer uang tidak pernah menanyakan soal saldo rekening Anda.
Mengatakan jumlah saldo minimal untuk transfer
Perlu Anda ketahui bahwa selama rekening aktif, maka tidak ada jumlah saldo minimal untuk transfer. Jika pelaku menyebutkan jumlah saldo minimal untuk transfer, maka itu hanyalah modus yang digunakan pelaku guna menipu Anda.
Meminta Password OTP
OTP (On Time Password) adalah kode yang Anda terima melalui SMS. Biasanya pelaku penipuan akan berdalih bahwa untuk mengambil uang maka diperlukan password OTP. Nah, jangan percaya apalagi sampai memberikan informasi rahasia ini kepada pelaku penipuan mandiri e-cash.
Mengirimkan identitas
Para pelaku tindak kejahatan ini umumnya juga mengirimkan identitas berupa KTP atau SIM. Langkah ini bertujuan agar Anda yakin dan bersedia untuk transfer uang dengan nominal yang diminta. Jelas ini adalah penipuan dan ketahuilah bahwa identitas yang digunakan adalah KTP atau SIM palsu.
Mengancam melaporkan Anda ke polisi
Anda harus tetap bersikap tenang ketika pelaku berusaha mengancam akan melaporkan ke polisi. Apalagi si pelaku juga menyertakan surat keterangan kepolisian untuk menakut-nakuti Anda. Jangan panik apalagi sampai mentransfer uang karena surat tersebut hanyalah palsu dan sekedar trik pelaku.
Itulah keenam ciri-ciri utama pelaku penipuan mandiri e-cash yang perlu Anda ketahui. Pada intinya, poin yang harus senantiasa Anda pegang dalam bertransaksi via Mandiri e-cash adalah jangan mudah percaya terhadap orang lain. Apalagi jika Anda sampai memberikan berbagai informasi penting seperti pin, kode OTP hingga saldo di rekening. Dengan mengenali ciri-ciri pelaku harapannya Anda dapat meminimalisir resiko untuk menjadi korban penipuan.
Kenali ciri-ciri penipuan bermodus mandiri e-cash
Penerima uang diminta ke ATM
Jika Anda dihubungi oleh orang tak dikenal yang mengaku pegawai bank dan menginformasikan pemenang undian, maka itu adalah penipuan. Anda sebaiknya mengabaikan sambungan telepon ini jika perlu langsung menutupnya. Hal ini dikarenakan untuk menghindari resiko terhipnotis, bukan rahasia umum jika para pelaku juga menggunakan trik ini kepada korban.
Menanyakan saldo rekening Anda
Jika penelpon tak dikenal menanyakan saldo rekening Anda, maka dijamin itu adalah trik pelaku. Dengan mengetahui jumlah saldo rekening Anda, maka pelaku penipuan mandiri e-cash akan mengetahui jumlah uang yang dapat diambilnya. Berpikirlah dengan akal sehat bahwa orang yang hendak transfer uang tidak pernah menanyakan soal saldo rekening Anda.
Mengatakan jumlah saldo minimal untuk transfer
Perlu Anda ketahui bahwa selama rekening aktif, maka tidak ada jumlah saldo minimal untuk transfer. Jika pelaku menyebutkan jumlah saldo minimal untuk transfer, maka itu hanyalah modus yang digunakan pelaku guna menipu Anda.
Meminta Password OTP
OTP (On Time Password) adalah kode yang Anda terima melalui SMS. Biasanya pelaku penipuan akan berdalih bahwa untuk mengambil uang maka diperlukan password OTP. Nah, jangan percaya apalagi sampai memberikan informasi rahasia ini kepada pelaku penipuan mandiri e-cash.
Mengirimkan identitas
Para pelaku tindak kejahatan ini umumnya juga mengirimkan identitas berupa KTP atau SIM. Langkah ini bertujuan agar Anda yakin dan bersedia untuk transfer uang dengan nominal yang diminta. Jelas ini adalah penipuan dan ketahuilah bahwa identitas yang digunakan adalah KTP atau SIM palsu.
Mengancam melaporkan Anda ke polisi
Anda harus tetap bersikap tenang ketika pelaku berusaha mengancam akan melaporkan ke polisi. Apalagi si pelaku juga menyertakan surat keterangan kepolisian untuk menakut-nakuti Anda. Jangan panik apalagi sampai mentransfer uang karena surat tersebut hanyalah palsu dan sekedar trik pelaku.
Itulah keenam ciri-ciri utama pelaku penipuan mandiri e-cash yang perlu Anda ketahui. Pada intinya, poin yang harus senantiasa Anda pegang dalam bertransaksi via Mandiri e-cash adalah jangan mudah percaya terhadap orang lain. Apalagi jika Anda sampai memberikan berbagai informasi penting seperti pin, kode OTP hingga saldo di rekening. Dengan mengenali ciri-ciri pelaku harapannya Anda dapat meminimalisir resiko untuk menjadi korban penipuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar