Indonesia adalah sebuah pasar yang masif. Dengan lebih
dari 250 juta penduduk, Indonesia menempati posisi sebagai negara keempat
dengan jumlah penduduk terbesar setelah China, India, dan Amerika Serikat.
Sekarang bayangkan saja jika 1% saja dari jumlah penduduk tersebut beralih
menjadi konsumen setia untuk satu industri atau bahkan produk tertentu,
memastikan bahwa ia akan terus eksis untuk waktu lama dengan keuntungan yang
besar. Satu yang menarik, tren seperti inilah yang terjadi di industri game
selama beberapa tahun terakhir. Kesadaran banyak gamer untuk beralih ke konten
original sepertinya mulai menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menarik untuk
dilirik. Seberapa besar? Indonesia kini ditempatkan oleh salah satu kelompok
penelitian konsumen di posisi 20 besar.
Seperti rutinitas mereka setiap tahun, kelompok peneliti
konsumen – Newzoo merilis 100 negara yang mereka anggap, berkontribusi terbesar
dalam pendapatan industri game, baik mobile, console, ataupun PC. Angka yang
mereka rilis didasarkan pada estimasi yang dilahirkan silang data antara data
dari penelitian konsumen primer, data transaksi, laporan keuangan perusahaan,
hingga sensus data. Angka ini sendiri tidak menyuntikkan angka penjualan
hardware, betting, atau gambling secara online. Hasilnya? Dengan peringkat
pertama dan kedua masih ditempati China dan Amerika Serikat, Indonesia kini
berada di peringkat ke-16. Sebuah tren positif, mengingat di chart yang sama,
Indonesia berada di posisi ke-24 di tahun 2015 kemarin.
Indonesia disebut
lembaga penelitian – Newzoo akan menjadi negara ke-16 terbesar yang akan
berkontribusi pada industri game di tahun 2017 ini.
Yang menarik, pendapatan industri game yang dihasilkan
oleh Indonesia ternyata satu peringkat lebih tinggi dibandingkan India yang
notabene memiliki jumlah penduduk sekitar 6 kali lipat. Indonesia diperkirakan
akan bisa menghasilkan total pendapatan tak lebih dari USD 879.740.000,- untuk
keseluruhan di industri game di tahun 2017 ini. Wow!
Source: Newzoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar