Minggu, 15 Oktober 2017

Perbedaan Teknologi 2D, 3D, dan 4D

      Perbedaan Teknologi 2D, 3D, dan 4D




1.) 2D
                                           
Ciri dari format film dengan teknologi 2D ini adalah, tidak adanya benang halus, suaranya yang bagus, warnanya lebih cerah, dan tajam, namun, kekurangan dari format 2D ini adalah, resolusinya yang tidak sebesar format biasa, karena apabila semakin lebar resolusinya maka akan semakin gepeng layarnya. Bagian-bagian adegan yang tersensor (dengan cara potong adegan) lebih halus ketimbang format biasa, bahkan seperti tidak tersensor potongan adegan tersebut. Secara umum, format 2D ini memiliki gambar yang lebih halus layaknya kita menonton DVD dirumah dengan kualitas suara yang bagus.
2.) 3D
                                   
Pada saat ini sudah banyak film hollywood yang berformat 3D, bahkan beberapa film tidak memiliki versi biasanya dan hanya terdapat format 3D. Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia mengenai film berformat 3D ini, karena format ini mengharuskan kita menggunakan kacamata 3D. Dan film-film tersebut juga memiliki efek nyata, yaitu efek gambar yang  keluar dari layar, dan hanya bisa terlihat jika kita menggunakan kacamata 3D ini. Di tahun-tahun sebelumnya, hanya film animasi sajalah yang memiliki format 3D. Namun, akibat berkembangnya kecanggihan CGI, maka film biasa seperti live action pun sudah berformat 3D. Di beberapa film 3D, bahkan tidak terdapat Subtitle nya, dikarenakan memasukan suatu subtitle ke film dengan format 3D ini akan menurunkan kualitas film sebesar 10%.
3. 4D
                                   
Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja.

Digital Cinema 4D

DIGITAL CINEMA : Teknologi 4D ( 4 Dimensi )



    Sukses dengan teknologi-teknologi sebelumnya seperti teknologi 2D dan 3D di kancah perfilman yang berhasil memukau banyak mata dan membuat banyak orang-orang memiliki hobby baru yaitu hobby menonton film,kini datang kembali sebuah teknologi baru untuk memanjakan mata yang melihat,yaitu teknologi 4D.Teknologi 4D ini terbilang unik dan baru karena untuk melihat film ini,penonton harus menonton di tempat atau bioskop khusus karena di teknologi 4D ini terdapat beberapa tambahan detail-detail efek saat pemutaran film berlangsung,seperti cipratan air,kursi yang bergoyang dan wewangian yang membuat penonton semakin merasa terbawa ke dalam film.4D dimensi memiliki koordinat sama seperti teknologi 3D yaitu koordinat X,Y dan Z,hanya saja di 4D  adanya sebuah garis yang dapat menembus antara sumbu koordinat X,Y dan Z sehingga semakin terlihat nyata.Contohnya adalah ketika seseorang memandang sebuah gelas kaca yang bening yang di dalamnya terdapat air,orang tersebut dapat melihat batas air dalam gelas,dapat melihat bentuk gelas dan isi yang terdapat di dalamnya dari berbagai sisi pandang dan semuanya terlihat detail serta jelas.Teknologi 4D ini mulai banyak di aplikasikan di berbagai bidang,contonya adalah dalam bidang medis,seni dan masih banyak lagi,dengan adanya teknologi 4D ini perkembangan teknologi yang memanjakan mata semakin meningkat.
   Di bidang medis sendiri biasanya 4D dipakai pada saat proses USG,dengan adanya teknologi 4D ini ketika dilakukan USG maka akan lebih akurat hasilnya untuk melihat perkembangan calon anak bila di bandingkan dengan USG 3D atau USG konvensional.Tetapi untuk USG 4D biasanya tarif yang di kenakan lebih mahal mengingat mahalnya teknologi 4D ini dan masih jarangnya rumah sakit yang menyediakan fasilitas USG seperti ini.
                                    
             Di bidang seni,4D digunakan untuk membuat karya seni tingkat tinggi yang biasanya memanipulasi panca indra yang melihatnya.Contohnya adalah sebuah gambar ikan hiu yang separuh badannya ada pada media lukis (kanvas) dan separuhnya keluar dari media lukis sehingga terlihat nampak nyata.Pengerjaannya tentu harus memiliki fokus serta ketelitian yang sangat tinggi,karena 4D tidak begitu mudah di aplikasikan dan memiliki detail-detail khusus.Untuk dapat melakukan atau membuat karya seperti ini harus sering berlatih dan mempunyai kreatifitas yang tinggi.Biasanya luksian-lukisan seperti ini di pertontonkan di pameran-pameran tertentu,karena nilai artistik yang tinggi dan masih sedikit yang bisa membuatnya.

                                   
               Nah,untuk teknologi 4D di dalam digital cinema sendiri biasanya di gunakan dalam sebuah pembuatan film,datangnya teknologi 4D ini membuat perusahaan perfilman semakin menonjol.Contoh film yang menggunakan teknologi adalah Avatar (2009) dan Transformers:Dark of the moon (2011).Film yang bagus di buat dengan totalitas pemainnya,alur atau jalan ceritanya dan yang pasti visual atau efek-efek yang di gunakannya,oleh karena itu teknologi 4D sangatlah memukau,karena semua tampak nyata dan hidup.















Digital Cinema 3D


Film 3 Dimensi (3D)



        3 dimensi merupakan suatu karya yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga menampilkan kedalaman, atau dapat dikatakan memiliki ruang. Dalam perfilman, film 3 dimensi memberikan pengalaman menonton film yang seolah nyata, di mana gambar yang ditayangkan seolah berada di luar layar. Dalam penyajiannya, biasanya penonton membutuhkan sebuah kacamata khusus dengan lensa berwarna merah dan biru. Warna merah di sebelah kiri dan biru di sebelah kanan. Kelemahan film 3 dimensi adalah jika menontonnya di bioskop, gambar yang ditayangkan akan terlihat buram dan tidak jelas jika tidak menggunakan kacamata. Penggunaan kacamata tidak selalu nyaman, terlebih bagi orang-orang yang memang membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan mereka.
 
Dalam pengertian seni rupa, sebuah karya 3 dimensi merupakan suatu karya yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga menampilkan kedalaman, atau dapat dikatakan memiliki ruang. Dalam perfilman, film 3 dimensi memberikan pengalaman menonton film yang seolah nyata, di mana gambar yang ditayangkan seolah berada di luar layar. Dalam penyajiannya, biasanya penonton membutuhkan sebuah kacamata khusus dengan lensa berwarna merah dan biru. Warna merah di sebelah kiri dan biru di sebelah kanan. Kelemahan film 3 dimensi adalah jika menontonnya di bioskop, gambar yang ditayangkan akan terlihat buram dan tidak jelas jika tidak menggunakan kacamata. Penggunaan kacamata tidak selalu nyaman, terlebih bagi orang-orang yang memang membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan mereka.

 


Pada saat ini sudah banyak film hollywood yang berformat 3D, bahkan beberapa film tidak memiliki versi biasanya dan hanya terdapat format 3D. Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia mengenai film berformat 3D ini, karena format ini mengharuskan kita menggunakan kacamata 3D. Dan film-film tersebut juga memiliki efek nyata, yaitu efek gambar yang  keluar dari layar, dan hanya bisa terlihat jika kita menggunakan kacamata 3D ini. Di tahun-tahun sebelumnya, hanya film animasi sajalah yang memiliki format 3D. Namun, akibat berkembangnya kecanggihan CGI, maka film biasa seperti live action pun sudah berformat 3D. Di beberapa film 3D, bahkan tidak terdapat Subtitle nya, dikarenakan memasukan suatu subtitle ke film dengan format 3D ini akan menurunkan kualitas film sebesar 10%.















Sumber :

DIGITAL CINEMA 2D


Film 2 Dimensi (2D)



        2 dimensi adalah karya yang memiliki dua sisi, yaitu panjang dan lebar. Maka, film 2 dimensi dapat diartikan di mana penonton dapat melihat gambar bergerak dan melihat 2 dimensi sisinya, yaitu panjang lebar dalam sebuah layar. Kelebihan yang ditawarkan oleh film 2D adalah suara yang lebih bersih, gambar yang jelas dan proses editing yang sangat halus bahkan hampir tidak terlihat. Contoh film 2D biasanya berbentuk kartun. Namun, kelemahan yang dimiliki oleh film-film 2D adalah kualitas hasil proyeksinya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan film lainnya. Semakin besar layar yang digunakan, akan semakin berkurang kualitas film yang ditayangkan. Perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk membuat film kartun 2D memiliki kemampuan untuk mengatur gerak, membuat gambar dan mengimpor audio serta pengaturan waktu.

 
Dewasa ini Kemajuan teknologi yang pesat dan rasa keingintahuan manusia membuat banyak kebutuhan untuk suatu inovasi. Hampir seluruh orang di dunia menonton film walupun yang mereka tonton tidaklah sama. Orang-orang pencinta film mulai menantikan perkambangan dari digital cinema itu tersendiri untuk dinikmati. Bermula hanya dari gambar hitam putih tanpa suara hingga berkembang menjadi film 2 dimensi (2D), 3 dimensi (3D), dan bahkan sekarang sudah mulai populer film 4 dimensi (4D).

Dalam dunia seni rupa, yang dimaksud dengan karya 2 dimensi adalah karya yang memiliki dua sisi, yaitu panjang dan lebar. Maka, film 2 dimensi dapat diartikan di mana penonton dapat melihat gambar bergerak dan melihat 2 dimensi sisinya, yaitu panjang lebar dalam sebuah layar. Kelebihan yang ditawarkan oleh film 2D adalah suara yang lebih bersih, gambar yang jelas dan proses editing yang sangat halus bahkan hampir tidak terlihat. Contoh film 2D biasanya berbentuk kartun. Namun, kelemahan yang dimiliki oleh film-film 2D adalah kualitas hasil proyeksinya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan film lainnya. Semakin besar layar yang digunakan, akan semakin berkurang kualitas film yang ditayangkan. Perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk membuat film kartun 2D memiliki kemampuan untuk mengatur gerak, membuat gambar dan mengimpor audio serta pengaturan waktu.

                                   
Ciri dari format film dengan teknologi 2D ini adalah, 
*tidak adanya benang halus, 
*suaranya yang bagus, 
*mempunyai kebebasan artistik
*warnanya lebih cerah, dan tajam. 

namun, kekurangan dari format 2D ini adalah, 
*resolusinya yang tidak sebesar format biasa, karena apabila semakin lebar resolusinya maka akan semakin gepeng layarnya. Bagian-bagian adegan yang tersensor (dengan cara potong adegan) lebih halus ketimbang format biasa, bahkan seperti tidak tersensor potongan adegan tersebut. Secara umum, format 2D ini memiliki gambar yang lebih halus layaknya kita menonton DVD dirumah dengan kualitas suara yang bagus.

Animasi 2D


Animasi 2D adalah penciptaan gambar bergerak dalam lingkungan dua dimensi. Hal ini dilakukan dengan urutan gambar berturut-turut, atau “frame”, yang mensimulasikan gerak oleh setiap gambar menunjukkan berikutnya dalam perkembangan bertahap langkah-langkah.

2 tipe dari animasi 2D
*cell animation 
*path animation

                                    

Animasi Cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.


                                 

Animasi Path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.


                                                   




oke cukup sekian untuk penjelasan tentang perkembangan digital cinema 2D, semoga artikel ini bermanfaat serta semakin menambah wawasan kita.
















Sumber :  https://kel4teknonet.wordpress.com/
                http://intstring.blogspot.com
https://rizkynovrisan.wordpress.com/2017/04/28/perkembangan-digital-cinema/

Sumber Gambar : www.google.com

Minggu, 08 Oktober 2017

Alasan Kenapa Naik Sepeda Itu MenguntungkanAlasan Kenapa Naik Sepeda Itu Menguntungkan

Ini Gan, Alasan Kenapa Naik Sepeda Itu Menguntungkan


Kendaraan tanpa mesin ini sepertinya masih kurang diminati oleh kaum pekerja kantoran yang ada di Indonesia. Berbeda dengan negara maju lainnya, masyarakat Indonesia pasti akan mengeluh dengan polusi, panas dan kemacetan.

Padahal sepeda sangat ekonomis digunakan di Indonesia. Saking hematnya, kamu bisa nabung buat modal nikah atau buat jajan anak.

Yuk, kita simak apa saja keuntungan itu.

1. Sepeda bebas biaya parkir

Mau di mana pun, sepeda itu bebas biaya parkir. Kamu enggak akan nemuin cerita fotocopy 500 tapi parkirnya 2000 kalau kamu pakai sepeda. Lain cerita dengan kendaraan bermotor.

Walau tanpa kunci keamanan dari pabriknya, kita bisa menambahkan sendiri aksesoris keamanan ini.

2. Sepeda tidak perlu bensin

Tidak diragukan lagi, bahwa sepeda tidak perlu yang namanya bahan bakar. Jika kita asumsikan 1 liter bensin habis untuk 1 hari, dan harga 1 liter bensin adalah 7000 rupiah. Maka pengeluaran perbulan atau 25 hari bisa mencapai 175 ribu rupiah.

Itu kalau dibandingkan dengan konsumsi motor standar ya gan. Ya, 175 ribu lumayan jugakan kalau ditabung. Kalau kantor ngasih uang transport apalagi, gan, bisa sampai 10 ribu sehari.

3. Sepeda itu bebas biaya service bulanan

Buat agan yang sayang sama kendaraan pastilah akan melakukan hal ini. Walau memang kebanyakan orang tidak menservice kendaraannya setiap bulan. Biaya service ini lumayan lah gan, apalagi kalau sampai service berat.

Kalau sepeda paling juga ganti ban, itu juga pasti lama banget gan, atau ganti pelumas hidrolik buat yang udah pake.

4. Bebas pajak tahunan

Buat agan yang benci bayar pajak, terus nunggak bertahun-tahun, salah satu solusinya adalah sepeda. Sepeda tidak akan dibenbankan pajak apapun gan.

Walau hitungannya sekian ratus ribu buat setahun, tapi masih banyakan yang nunggak pajak. Hayo, ngaku gan. 

5. Bebas tilang

Buat agan yang enggak doyan pake helm tanpa takut ditilang, solusinya adalah sepeda. Ya, walau pun tidak ada peraturan wajib helm bagi sepeda, tapi banyak pesepeda yang sadar akan keselamatannya, loh. Tak jarang, banyak pesepeda yang pakai helm 300 ribu, padahal kalau helm motor bisa dapet fullface SNI.

Selain itu, sepeda itu termasuk kendaraan amfibi. Description: emoticon-Ngakak (S) Karena, selain bisa ikut ke jalan kendaraan umum, sepeda juga bisa jalan di atas trotoar, gan. Malah kalau diluar negeri, ada jalur khusus sepeda ditrotoar.

Walau bebas tilang juga, kita harus patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, ya, gan.

Selain menguntungkan secara finansial diatas, sepeda juga bisa menguntungkan bagi kesehatan, gan. Karena e karena dengan bersepeda kita sekaligus berolah raga dan tubuh tidak kurang gerak. Apalagi buat agan yang kerja 5 hari, sabtu minggu bisa bobo nyenyak tanpa perlu olah raga lagi.

Ya, selain dari keuntungan di atas, ada beberapa kekurangan tentunya. Selain karena banyak mengeluh dengan keadaan fasilitas jalan, banyak orang yang enggan bersepeda karena jarak yang terlampau jauh.











Tipe Mahasiswa Berdasarkan Aktivitas Kampus

Tipe-tipe Mahasiswa berdasarkan aktivitas dikampus, kalian yang mana gan?


Langsung aja gan 

Kehidupan kampus memang memiliki banyak cerita. Tiap orang akan merasakan dunia kampus secara berbeda tergantung dari kegiatan yang di lakukan sebagai rutinitasnya. Tidak ada jenis mahasiswa yang terbaik karena masing-masih punya poin pembelajaran dan momennya sendiri-sendiri. Berikut 12 tipe mahasiswa yang akan kamu jumpai di kampus...

1. Mahasiswa Kupu-Kupu 

                                     

Kupu-kupu = kuliah pulang – kuliah pulang

Quote : Kegiatan mahasiswa ini sehari-hari adalah kuliah, kemudian langsung pulang ke rumah. Bukan berarti mahasiswa ini kurang kesibukan, tapi bisa jadi karena sumber kesibukannya ada di rumah. Entah itu sudah harus mengurus anak, mengurus orangtua, menjalankan bisnisnya dari rumah ataupun kesibukan lainnya. Belajarlah untuk mendahulukan keluarga dari mahasiswa tipe ini.


2. Mahasiswa Kuda-Kuda 

                                    

Kuda-kuda = kuliah dagang – kuliah dagang


Quote : Jika kamu jeli melihat sekelilingmu saat kuliah, pasti ada mahasiswa yang berdagang sesuatu di luar jam kuliahnya. Baik berdagang suatu produk maupun jasa. Mahasiswa ini akan oportunis menawarkan jualannya di berbagai kesempatan, termasuk saat berteman dengannya di media sosial. Belajarlah pengalaman berdagang dari mahasiswa ini.

3. Mahasiswa Kura-Kura 

                                  

Kura-kura = kuliah rapat – kuliah rapat

Quote : Kamu pasti akan melihat banyak sekali mahasiswa tipe ini di kampus. Mereka sangat sibuk rapat kerja atau rapat koordinasi di luar jam kuliah mereka. Baik itu untuk keperluan akademis, organisasi, unit kegiatan mahasiswa, event, proyek dan lain sebagainya. Belajarlah menjadi kritis dari mahasiswa tipe ini.

4. Mahasiswa Kunang -Kunang 

                                 

Kunang-kunang = kuliah nangkring-kuliah nangkring

Quote : Ada banyak tempat buat nangkring untuk mahasiswa, mulai dari warteg, warkop, pinggir jalan dengan abang-abang jualan pentol sampai taman kota dengan wi-fi gratis. Semua tempat itu digunakan untuk sekedar duduk, minum kopi, makan jajan bersama, menangkap Pokemon dan berbincang-bincang apapun yang bisa saja tiba-tiba mengarah pada kebijakan negara. Belajarlah cara menemukan perasaan santai dari mahasiswa jenis ini.
5. Mahasiswa Kucing-Kucing 

                                 

Kucing-kucing = kuliah cari yang bening-kuliah cari yang bening

Quote : Konon katanya ada mahasiswa yang sejak dari jaman sekolah selalu berorientasi untuk mencari jodoh di kesempatan apapun. Jika ini masih berlanjut hingga dia kuliah, berarti kisah cintanya dari jaman sekolah tidak sukses. Jalan pandangnya visioner, ia akan melihat apakah seseorang itu layak menjadi pendamping hidupnya hingga akhir hayat atau tidak. Postingan dan update-nya di media sosial berkisar pada cinta-cintaan. Kamu bisa belajar mengasah sisi romantismu dari mahasiswa ini.


6. Mahasiswa Kuman-Kuman 
                                   


Kuman-kuman = kuliah main-kuliah main

Quote : Kamu akan menemukan teman kuliah yang seakan-akan main melulu jika tidak kuliah. Kalaupun dia adalah anak rantau, dia tiba-tiba sudah tahu semua tempat main di kota tempat dia kuliah dalam waktu dekat. Hobi main tidak berarti buruk, justru ini akan berguna ketika nanti di dunia kerja. Mereka akan terbiasa dengan istilah "work hard, play harder". Kamu perlu belajar untuk menemukan cara having fun di tengah kesibukan dari mereka.

7. Mahasiswa Kutu Kupret 

                                     

Kutu kupret = Kuliah tugas-kuliah presentasi
Quote : Mahasiswa rajin atau bisa juga jenius ini biasanya menjadi korban saat mendapat tugas kelompok. Di luar jam kuliah, dia akan mengerjakan tugas kelompoknya dan pada saat presentasi, dia pun yang akan maju untuk presentasi hasil tugasnya karena memang hanya dia lah yang mengerti tugas tersebut. Tapi kondisi tersebut akan bermanfaat bagi dia sendiri karena mengerjakan tugas itu secara tidak langsung membuatnya belajar materi perkuliahan. Jangan terkejut jika mahasiswa tipe ini merajai top 20 chart IPK tertinggi di jurusanmu. Belajarlah menjadi rajin dari mereka.

8. Mahasiswa Kue-Kue 

                                

Kue-kue = kuliah gawe-kuliah gawe


Quote : Terlepas dari kondisi yang memang memaksa mereka harus bekerja ataupun memang bekerja karena keinginan sendiri, mahasiswa tipe ini jago membagi waktu dan energinya. Bayangkan ia harus menyelesaikan tugas kuliah dan lanjut menyelesaikan tugas di tempat kerjanya. Pengalaman kerja yang ia lakukan akan menambah catatan bagus riwayat hidupnya, sehingga memiliki nilai lebih dibanding teman lain ketika mencari kerja begitu lulus kuliah. Belajarlah untuk menjadi berdedikasi dari mereka.
9. Mahasiswa Kumus-Kumus 

Kumus-kumus = kuliah musik-kuliah musik

Quote : Panggung menjadi dunia favorit mahasiswa jenis ini. Begitu jam perkuliahan selesai, bermusik adalah sebuah kewajiban. Mereka sadar bahwa cari kerja itu susah, jadi mereka memutuskan kuliah. Tapi keputusan ini tidak lantas membuat mereka melupakan passion utama mereka, yaitu bermusik. Kamu bisa belajar untuk memperjuangkan hal yang kamu cintai dari mereka.
10. Mahasiswa Kukur-Kukur 

                                

Kukur-kukur = kuliah kursus-kuliah kursus

Quote :  Mahasiswa oportunis ini akan mengikuti berbagai macam training, seminar,   workshop, penyuluhan, kursus, les dan semacamnya. Ada yang mengincar sertifikat atau piagam untuk memperindah daftar riwayat hidupnya, ada yang ingin menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, ada yang ingin menambah koneksi dan ada juga yang mencari konsumsi gratisan (terutama mayoritas mahasiswa nge-kost). Belajarlah untuk melihat peluang dari mahasiswa tipe ini.


11. Mahasiswa Kuper-Kuper 

                                   

Kuper-kuper = kuliah perawatan-kuliah perawatan

Quote : Tahukah kamu bahwa beberapa profesi walaupun di luar dunia hiburan, ada yang memandang penampilan sebagai syarat masuknya. Mahasiswa tipe ini membiasakan diri untuk mampu memenuhi kualifikasi itu. Tidak harus profesi yang mengharuskan mereka untuk berpenampilan menarik, namun terbiasa untuk berpenampilan menarik akan memberikan nilai lebih. Jadi kamu akan menemukan beberapa teman kuliah yang tampil kinclong dan warna atau model rambut berganti-ganti. Kamu bisa belajar menghargai diri sendiri dari mereka.
12. Mahasiswa Kusut-Kusut 

                   

Kusut-kusut = kuliah syuting-kuliah syuting

Quote : Syuting itu tidak melulu untuk film atau iklan. Sudah tidak jarang lagi kita melihat mahasiswa yang syuting untuk akun YouTube, instagram dan media lainnya di mana mereka menjadi selebritis di sana atau setidaknya mencoba untuk menjadi salah satunya. Mereka akan terlihat mengabadikan aktivitas-aktivitas mereka di manapun. Kamu perlu belajar cara menarik perhatian publik dari mereka.

Tipe yang manapun kamu, kamu perlu menciptakan momen-momen berharga saat kuliah yang nantinya akan kamu kenang selalu. Manfaatkan waktumu dengan baik dan jadilah dirimu sendiri. Walau kamu pikir ceritamu di kampus biasa saja, itu mungkin dapat menginspirasi mahasiswa lain, karena jenis mereka ada banyak sekali.








Sumber

Tugas Softskill Ke 4 : Pengantar Komputasi Modern

TUGAS PENGANTAR KOMPUTASI MODERN “RANGKUMAN TENTANG BIOINFORMATIKA” Nama                            : Abiyoso Wahyu Rahardjo Putro...