GARDANASIONAL,LONDON
- CEO Rostec Sergey Chemezov mengatakan, biaya pengiriman sistem pertahanan
rudal S-400 ke Turki nilainya akan melebihi US$ 2 miliar atau setara Rp 27
triliun.
"Biaya
kesepakatan S-400 dengan Turki bernilai lebih dari $ 2 miliar," kata
Chemezov seperti dikutip kantor berita resmi Rusia, TASS, Kamis (2/11/2017).
Presiden
Turki Recep Tayyip Erdogan, pada 12 September lalu, menyatakan bahwa Ankara
telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan Moskow untuk membeli sistem
rudal S-400 dan telah melakukan pembayaran uang muka.
Hal serupa
juga diungkapkan pemerintah Rusia untuk kerja sama militer dan teknis Vladimir
Kozhin, bahwa kontrak pembelian rudal S-400 telah ditandatangani dan akan
segera dilaksanakan.
Sementara
Wakil Menteri Tenaga Kerja Turki untuk Industri Pertahanan Ismail Demir
mengatakan bahwa pengiriman sistem S-400 akan dimulai dalam waktu dua tahun.
S-400
adalah sistem rudal anti-pesawat jarak jauh Rusia yang paling maju dan dapat
membawa tiga jenis rudal yang mampu menghancurkan sasaran, termasuk rudal
balistik dan jelajah. Ini dapat melacak dan melibatkan target hingga 400
kilometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar