Selasa, 11 April 2017

Manusia Sebagai Objek dan Subjek IPTEK dan Sains

Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan sebutan bagi kemajuan pada zaman sekarang ini. Dari tahun ke tahun, IPTEK sudah semakin maju dan menjadi pengaruh pada kehidupan manusia. IPTEK pada zaman sekarang sudah semakin maju sehingga bisa membantu pekerjaan manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika manusia yang hidup pada zaman sekarang juga mengikuti perkembangan IPTEK tersebut dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Perkembangan IPTEK juga tentunya membawa pengaruh pada lingkugan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial-budaya. Pengaruh-pengaruh itu tentu tak lepas dari sisi positif dan sisi negatif. Pengaruh positif dan pengaruh negatif itu lah yang akan dibahas dalam tulisan ini. Karena sesungguhnya manusia juga tentu tidak bisa lepas dari pekembangan iptek dan untuk itu manusia hanya perlu menyesuaikan perkembangan itu agar tetap sesuai dengan fungsi alamaiahnya dan fungsi moralnya dalam lingkungan.


BAB I
PENDAHULUAN

Pengertian IPTEKS dan Lingkungan

Pengertian Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan panca indra, intuisi dan firasat. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala informasi dan data sekedar berkemampuan untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini lah yang disebut potensi untuk menindaki..
Ilmu  adalah pengetahuan yang sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Kata ilmu itu merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa arab”ilmi”  yang berarti memahami, mengerti atau mengetahui. Ilmu merupakan kegiatan berfikir untukk mendapatkan pengetahuan yang benar, atau secara lebih sederhana, ilmu bertujuan untuk mendapatkan kebenaran.
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan alam manusia. Sedangkan Pengertian Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis tertentu. 
Ilmu pengetahuan (sciece) adalah ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kenyataan semata, sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai. Tidak semua ilmu dapat dikatagorikan sebagai sains.  Sains dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum melandasi peradaban dunia modern. Sains sagat penting untuk kemajuan teknologi
Sains berasal dari bahasa latin yaitu scientia yang berarti pengetahuan. Berdasarkan kamus definisi sains adalah pengtahuan yang diperoleh melalu pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi, misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.
Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi adalah produk ilmu pengetahuan.
Menurut Walter Buckingham yang dimaksud dengan teknologi adalah“ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industry serta karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan”
Istilah teknolog berasal dari kata techne  dan logiaTechne berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti seni kerajinan. Dari kata techne lahirlah kata technikosyang berati seseorang yang memiliki keterampilan tertentu.
Menurut George Kneller berdasarkan asal kata teknologi tersebut diartikan sebagai :“usaha untuk mengubah dunia daripada untuk memahaminya”..
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu, akibatnya dengan sendirinya setiap jenis teknologi atau bagian ilmu pengetahuan dapat di-teknologi-kan. Sehingga teknologi tidak akan ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan,dan pengetahuan perlu disertai oleh teknologi yang menjadi pasangannnya.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli yaitu :
a.     Teknologi modern
b.     Teknologi Madya
c.      Teknologi Tradisional
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

Pengertian Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupukan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya.
Seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu.
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah ‘keahlian membuat karya yang bermutu , seperti tari, lukis, ukir, dan sebagainya.
Kebutuhan manusia bukan semata melangsungkan hajat hidup, melainkan juga nilai-nilai etika dan estetika. Dalam konteks ini, seni menjadi kebutuhan dasar manusia.  Seni berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Dalam ekspresi diri terdapat ekspresi khusus yang disebut kesenian. Dengan kesenian manusia mengekspresikan gagasan estetik atau pengalaman estetik. Kesenian merupakan penjelmaan pengalaman estetik untuk mewujudkan manusia dewasa yang sadar akan arti pentingnya berbudaya agar tidak kehilangan jati diri dan akal sehat.
Dalam mengekspresikan gagasannya manusia tidak dapat lepas pula dari ilmu pengetahuan yang dibarengi dengan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan oleh manusia degan mempelajari dan menggali ala mini. Perkembangan sains tidak selalu dikaitkan dengan aspek kebutuhan masyarakat, sedangkan teknologi, merupakan aplikasi sains yang terutama untuk kegiatan penemuan, beruapa alat-alat atau barang-barang utnuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi, perkembangan teknologi selalu dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian sains, teknologi, dan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahan (Poedjiaji, 1990; Yager, 1992:4)

Makna IPTEKS bagi Manusia
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni  dapat mendatangkan kemakmuran materi dan spesialisasi dari ilmu itu sendiri.
Perkembangan teknologi semakin cepat, khususnya negara-negara maju. Eropa dan Amerika merupakan pelopor dalam investasi risek di bidang teknologi tersebut., diikuti Australia, Kanada dan negara-negara Asia, seperti Jepang, Korea, Taiwan, RRC dan Singapura. Istilah  nanoteknologi pertama kali diperkenalkan oleh peneliti Jepang Norio Taniguchi pada tahun 1974.
Demikian dengan kemampuan akal yang dimiliki manusia perkembangan ilmu dan teknologi semakin cepat, hanya dilain sisi dampak yang ditimbulkannya haruslah dipikirkan agar teknologi yang awalnya sebagai alat bantu manusia dikhawatirkan justru akan merusak manusia.
IPTEKS dan Nilai
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya.
 Teknologi mempunyai dua komponen utama yaitu :
a.    A hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal atau material.
b.    A software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.
c.    Dalam menghadapi perkembangan budaya manusia dengan perkembangan Ipteks yang sangat pesat, dirasakan perlu mencari keterkaitan antara system nilai dan norma-norma dengan perkembangan tersebut. Menurut Ghulsyani (1995), dalam menghadapi perkembangan Ipteks ilmuwan dapat dikelompokan dalam tiga kelompok :
d.    Kelompok yang menganggap Ipteks moderen bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil Ipteks moderen dengan mencari aturan-aturan yang sesuai.
e.    Kelompok yang bekerja dengan Ipteks moderen, tetapi juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen yang tidak baik bagi kemanusiaan dan moral manusia
f.     Kelompok yang percaya adanya Ipteks yang baik, bermoral, berkeTuhanan dan berusaha membangunnya.

Manusia Sebagai Objek dan Subjek IPTEKS
Manusia sebagai subjek selalu melakukan penelitian dan percobaan dalam bidang sains dan menggunakan teknlogi yang maju untuk memperoleh penemuan-penemuan baru untuk mengubah dunia, sedangkan manusia sebagai objek mudah tergiur dengan hal-hal baru tersebut dengan minat yang tinggi menggunakan penemuan-penemuan baru tersebut sehingga mempermudah proses pengubahan dunia.
 Hubungan Manusia dengan IPTEKS
Fenomena gerhana bulan bagi yang mengetahui iptek tidak lagi menyeramkan. Bagi yang menguasai IPTEKS, hukum alam itu dapat dikontrol nya. Air yang hukumnya selalu mencari tempat yang lebih rendah dapat dibuat.
Manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni memiliki hubungan yang unik karena manusia menciptakan ipteks dan manusia juga yang menggunakan iptek. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia sebagai objek dan subjek dari ipteks.
Lantas bagaimana posisi dan peran IPTEKS di negara berkembang ? jika dilihat sejarah perkembangan IPTEKS, tampak sekali bahwa ia berkembang mengikuti alur yang amat logis dan teratur. Iptek lahir untuk memenuhi kebutuhan manusia yang menemukan dan mengembangkannya. Manusia pada dasarnya mempunyai masalah yang kurang lebih sama dan kebutu  han yang juga sejenis. Semua punya mulut untuk diberi makan, badan yang perlu tempat istirahat, pekerjaan yang perlu diselesaikan, hukum dan aturan yang harus dipatuhi.

Dampak IPTEKS bagi Manusia
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
Bidang informasi dan komunikasi
Dalam bidanga informasi  dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain :
a.    Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian mana pun melalui internet.
b.    Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
c.    Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.

Di samping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal negatif, antara lain :
a.    Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (kompas).
b.    Penggunaan informasi tertentu dan situ tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c.    Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d.    Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer. Inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
Bidang  Sosial dan budaya.
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat.
a.    Perbedaan kepribadian antara pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis . Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnyamerupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
b.    Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa bangsa Asia.
c.    Tekanan
Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
d.    Terjadinya penganguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
e.    Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat di era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “ instant”.
f.     Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, kususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetap miskin dalam rohani”
g.    Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi- tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong-royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripental yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama., kenakalan dan tindak menhyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
h.    Pola interaksi antar manusia yang berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas trelah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang ayik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
Kelebihan dan kekurangan IPTEK :
a.    Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya stu-satu sumber ilmu pengetahuan.
b.    Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuatsiswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru,  tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain :
c.    Kerahasiaan alat tes semakin terancam
d.    Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.

Dampak Seni
Namun karena persepsi setiap manusia berbeda-beda maka seni memiliki dampak negatif yaitu konflik di masyarakat terhadap suatu objek seni yang dapat diartikan berbeda. Seni juga merupakan produk yang dapat di komersialisasikan sehingga menusia memandang seni bukan hanya sekedar produk sosial tetapi sudah menjadi produk yang dapat diperdagangkan.

Problematika Pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
Ilmu pengetahuaan, teknologi, dan seni telah menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia di era globalisasi ini. Semua kebutuhan manusia di sokong oleh teknologi di berbagai bidang karena fungsi teknologi merupakan alat yang digunakan manusia untuk  mempermudah dirinya. Mendapatkan apa yang diinginkannya.
Perkembangan teknologi yang pesat juga merupakam peran manusia yang memiliki pengetahuan, dengan pengetahuan manusia mengembangkan berbagai teknologi yang kembali lagi gunakan dalam pengembangan ilmu untuk kepentingan manusia tersebut.

  
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Dasar dari sebuah kemajuan teknologi tidak terlepas dari pengaruh ilmu pengetahuan. Melalui ilmu pengetahuan manusia dapat menciptakan dan membentuk suatu teknologi sehingga dapat mempermudah kehidupan manusia sehari – hari.
Ilmu pengetahuan merupakan suatu dasar dalam pengembangan teknologi yang berkembang dewasa ini. Namun pengembangan ilmu pengetahuaan dan teknologi serta seni tidak lepas dari peran manusia, karena manusia yang sebenarnya merupakan pelaku pengembangan ipteks dan manusia juga sebagai pengguna ipteks. Manusia dapat dikatakan sebagai subjek maupun sebagai objek dalam pengembangan ipteks.Seiring dengan berkembangnya ipteks maka manusia sebagai pengembang dan penggunanya juga merasakan beberapa dampak atau akibat dari perkembangan ipteks baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
IPTEK juga menjadi tolak ukur dari suatu Negara, bagaimana perkembangan teknologi, apa yang diciptakan, atau sampai mana sumber daya manusianya dapat menguasi IPTEK untuk kemajuan Negaranya.


SARAN
Manusia pada zaman sekarang wajib dapat menguasai IPTEK karna dengan itu manusia dapat menjalani pekerjaan, pembelajaran, serta manfaaat manfaat lainnya dari IPTEK. Belajarlah agar dapat menguasai IPTEK dan pergunakan untuk kebaikan.
Namun, diperlukan sarana yang dapat membatasi laju perkembangan IPTEKS agar hal ini tidak menyebabkan akibat yang sangat besar, karena dengan IPTEKS manusia lebih cenderung untuk mengejar kesenangan pribadinya tanpa memikirkan lingkungan sekitarnya.IPTEK telah berhasil merubah pola hidup manusia dan akibatnya pun saat ini sudah dirasakan, alternatif yang harus kita pikirkan adalah bagimana menciptakan IPTEKS yang berwawasan lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri, pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat umum dari pengaruh kehadiran teknologi. Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.




DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Softskill Ke 4 : Pengantar Komputasi Modern

TUGAS PENGANTAR KOMPUTASI MODERN “RANGKUMAN TENTANG BIOINFORMATIKA” Nama                            : Abiyoso Wahyu Rahardjo Putro...