Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan sebutan
bagi kemajuan pada zaman sekarang ini. Dari tahun ke
tahun, IPTEK sudah semakin maju dan menjadi pengaruh pada kehidupan manusia.
IPTEK pada zaman sekarang sudah semakin maju sehingga bisa membantu pekerjaan
manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika manusia yang hidup pada zaman
sekarang juga mengikuti perkembangan IPTEK tersebut dan menerapkannya pada
kehidupan sehari-hari.
Perkembangan IPTEK juga tentunya membawa pengaruh pada
lingkugan, baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial-budaya. Pengaruh-pengaruh itu tentu tak lepas dari sisi positif
dan sisi negatif. Pengaruh positif dan pengaruh negatif itu lah yang akan dibahas dalam tulisan ini. Karena sesungguhnya manusia juga tentu
tidak bisa lepas dari pekembangan iptek dan untuk itu manusia hanya perlu
menyesuaikan perkembangan itu agar tetap sesuai dengan fungsi alamaiahnya dan
fungsi moralnya dalam lingkungan.
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian
IPTEKS dan Lingkungan
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia melalui tangkapan panca indra, intuisi dan firasat. Pada umumnya,
pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil
pengenalan atas suatu pola. Manakala informasi dan data sekedar berkemampuan
untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan
berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini lah yang disebut potensi untuk
menindaki..
Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diuji kebenarannya
dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Kata ilmu itu merupakan kata serapan yang
berasal dari bahasa arab”ilmi” yang berarti memahami,
mengerti atau mengetahui. Ilmu merupakan kegiatan berfikir untukk mendapatkan
pengetahuan yang benar, atau secara lebih sederhana, ilmu bertujuan untuk
mendapatkan kebenaran.
Ilmu adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan alam manusia. Sedangkan Pengertian Pengetahuan adalah
informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman,
pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke
dalam masalah/proses bisnis tertentu.
Ilmu
pengetahuan (sciece) adalah
ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan
kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kenyataan semata, sehingga pengetahuan yang
dipedomani tersebut boleh dipercayai. Tidak semua ilmu dapat dikatagorikan
sebagai sains. Sains dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang
mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan
serasi dengan hukum-hukum umum melandasi peradaban dunia modern. Sains sagat
penting untuk kemajuan teknologi
Sains berasal dari bahasa latin yaitu scientia yang
berarti pengetahuan. Berdasarkan kamus definisi sains adalah pengtahuan yang
diperoleh melalu pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang diperoleh
melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu
kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi, misalnya didapatkan dan
dibuktikan melalui metode ilmiah.
Pengertian
Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi adalah produk ilmu pengetahuan.
Menurut Walter Buckingham yang dimaksud dengan teknologi
adalah“ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industry serta karenanya
mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja
menurut keragaman kemampuan”
Istilah
teknolog berasal dari kata techne dan logia. Techne berasal
dari bahasa yunani kuno yang berarti seni kerajinan. Dari kata techne lahirlah
kata technikosyang berati seseorang yang memiliki keterampilan
tertentu.
Menurut George Kneller berdasarkan asal kata teknologi
tersebut diartikan sebagai :“usaha untuk mengubah dunia daripada untuk
memahaminya”..
Teknologi
dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan
itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu, akibatnya dengan sendirinya
setiap jenis teknologi atau bagian ilmu pengetahuan dapat di-teknologi-kan.
Sehingga teknologi tidak akan ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan,dan
pengetahuan perlu disertai oleh teknologi yang menjadi pasangannnya.
Adapun
tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli yaitu :
a. Teknologi
modern
b. Teknologi
Madya
c. Teknologi
Tradisional
Demikianlah
teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya
alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara
lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunanaan
berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang
ditentukan.
Pengertian
Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh
karena itu merupukan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam
intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan
dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri
peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya.
Seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu
set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang
menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk
menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara
seefektif mungkin untuk medium itu.
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial.
Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah ‘keahlian membuat
karya yang bermutu , seperti tari, lukis, ukir, dan sebagainya.
Kebutuhan manusia bukan semata melangsungkan hajat hidup,
melainkan juga nilai-nilai etika dan estetika. Dalam konteks ini, seni menjadi
kebutuhan dasar manusia. Seni berpengaruh terhadap kehidupan
manusia. Dalam ekspresi diri terdapat ekspresi khusus yang disebut kesenian.
Dengan kesenian manusia mengekspresikan gagasan estetik atau pengalaman
estetik. Kesenian merupakan penjelmaan pengalaman estetik untuk mewujudkan
manusia dewasa yang sadar akan arti pentingnya berbudaya agar tidak kehilangan
jati diri dan akal sehat.
Dalam mengekspresikan gagasannya manusia tidak dapat lepas
pula dari ilmu pengetahuan yang dibarengi dengan teknologi. Ilmu pengetahuan
dan teknologi dikembangkan oleh manusia degan mempelajari dan menggali ala
mini. Perkembangan sains tidak selalu dikaitkan dengan aspek kebutuhan
masyarakat, sedangkan teknologi, merupakan aplikasi sains yang terutama untuk
kegiatan penemuan, beruapa alat-alat atau barang-barang utnuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Jadi, perkembangan teknologi selalu dikaitkan dengan
kebutuhan masyarakat. Dengan demikian sains, teknologi, dan masyarakat
merupakan bagian yang tak terpisahan (Poedjiaji, 1990; Yager, 1992:4)
Makna
IPTEKS bagi Manusia
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dapat mendatangkan kemakmuran materi dan spesialisasi dari ilmu
itu sendiri.
Perkembangan teknologi semakin cepat, khususnya
negara-negara maju. Eropa dan Amerika merupakan pelopor dalam investasi risek
di bidang teknologi tersebut., diikuti Australia, Kanada dan negara-negara
Asia, seperti Jepang, Korea, Taiwan, RRC dan Singapura.
Istilah nanoteknologi pertama kali diperkenalkan oleh peneliti
Jepang Norio Taniguchi pada tahun 1974.
Demikian
dengan kemampuan akal yang dimiliki manusia perkembangan ilmu dan teknologi
semakin cepat, hanya dilain sisi dampak yang ditimbulkannya haruslah
dipikirkan agar teknologi yang awalnya sebagai alat bantu manusia dikhawatirkan
justru akan merusak manusia.
IPTEKS dan Nilai
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat
cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai
dengan kebutuhan pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya.
Teknologi
mempunyai dua komponen utama yaitu :
a.
A hardware aspect, meliputi
peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal atau
material.
b.
A software aspect, meliputi sumber
informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau
material tersebut.
c.
Dalam menghadapi perkembangan budaya
manusia dengan perkembangan Ipteks yang sangat pesat, dirasakan perlu mencari
keterkaitan antara system nilai dan norma-norma dengan perkembangan tersebut.
Menurut Ghulsyani (1995), dalam menghadapi perkembangan Ipteks ilmuwan dapat
dikelompokan dalam tiga kelompok :
d.
Kelompok yang menganggap Ipteks
moderen bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil Ipteks moderen
dengan mencari aturan-aturan yang sesuai.
e.
Kelompok yang bekerja dengan Ipteks
moderen, tetapi juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring
elemen-elemen yang tidak baik bagi kemanusiaan dan moral manusia
f.
Kelompok yang percaya adanya Ipteks
yang baik, bermoral, berkeTuhanan dan berusaha membangunnya.
Manusia
Sebagai Objek dan Subjek IPTEKS
Manusia sebagai subjek selalu melakukan penelitian dan
percobaan dalam bidang sains dan menggunakan teknlogi yang maju untuk
memperoleh penemuan-penemuan baru untuk mengubah dunia, sedangkan manusia
sebagai objek mudah tergiur dengan hal-hal baru tersebut dengan minat yang
tinggi menggunakan penemuan-penemuan baru tersebut sehingga mempermudah proses
pengubahan dunia.
Hubungan
Manusia dengan IPTEKS
Fenomena
gerhana bulan bagi yang mengetahui iptek tidak lagi menyeramkan. Bagi yang
menguasai IPTEKS, hukum alam itu dapat dikontrol nya. Air yang hukumnya selalu
mencari tempat yang lebih rendah dapat dibuat.
Manusia,
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni memiliki hubungan yang unik karena
manusia menciptakan ipteks dan manusia juga yang menggunakan iptek. Sehingga
dapat dikatakan bahwa manusia sebagai objek dan subjek dari ipteks.
Lantas
bagaimana posisi dan peran IPTEKS di negara berkembang ? jika dilihat sejarah
perkembangan IPTEKS, tampak sekali bahwa ia berkembang mengikuti alur yang amat
logis dan teratur. Iptek lahir untuk memenuhi kebutuhan manusia yang menemukan
dan mengembangkannya. Manusia pada dasarnya mempunyai masalah yang kurang lebih
sama dan kebutu han yang juga sejenis. Semua punya mulut untuk
diberi makan, badan yang perlu tempat istirahat, pekerjaan yang perlu
diselesaikan, hukum dan aturan yang harus dipatuhi.
Dampak
IPTEKS bagi Manusia
Dampak positif dan dampak negatif
dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
Bidang informasi dan komunikasi
Dalam
bidanga informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain :
a.
Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian mana pun melalui
internet.
b.
Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
c.
Kita mendapatkan layanan bank yang
dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Di samping keuntungan-keuntungan
yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan
juga untuk hal-hal negatif, antara lain :
a.
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (kompas).
b.
Penggunaan informasi tertentu dan
situ tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak
tertentu untuk tujuan tertentu.
c.
Kerahasiaan alat tes semakin
terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes
psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
d.
Kecemasan teknologi. Selain itu ada
kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena
terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer. Inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet
karena disambar petir.
Bidang Sosial dan budaya.
Akibat kemajuan teknologi bisa kita
lihat.
a.
Perbedaan kepribadian antara pria
dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis . Bahkan perubahan perilaku
ke arah perilaku yang sebelumnyamerupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
b.
Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa bangsa
Asia.
c.
Tekanan
Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan
pekerja keras.
Meskipun demikian ada pula dampak
negatifnya antara lain;
d.
Terjadinya penganguran bagi tenaga
kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
e.
Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat di era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “ instant”.
f.
Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, kususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi
yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetap miskin
dalam rohani”
g.
Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi- tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong-royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripental yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama., kenakalan dan
tindak menhyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
h.
Pola interaksi antar manusia yang
berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan
menengah ke atas trelah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet,
dan e-mail telah membuat orang ayik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada
banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang
yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet
relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang
asing kapan saja.
Bidang Pendidikan
Teknologi
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
Kelebihan
dan kekurangan IPTEK :
a.
Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini
adalah guru bukannya stu-satu sumber ilmu pengetahuan.
b.
Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuatsiswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan
teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain :
c.
Kerahasiaan alat tes semakin
terancam
d.
Penyalahgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Dampak Seni
Namun karena persepsi setiap manusia berbeda-beda maka seni
memiliki dampak negatif yaitu konflik di masyarakat terhadap suatu objek seni
yang dapat diartikan berbeda. Seni juga merupakan produk yang dapat di
komersialisasikan sehingga menusia memandang seni bukan hanya sekedar produk
sosial tetapi sudah menjadi produk yang dapat diperdagangkan.
Problematika
Pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
Ilmu pengetahuaan, teknologi, dan seni telah menjadi suatu
hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia di era globalisasi ini.
Semua kebutuhan manusia di sokong oleh teknologi di berbagai bidang karena
fungsi teknologi merupakan alat yang digunakan manusia
untuk mempermudah dirinya. Mendapatkan apa yang diinginkannya.
Perkembangan teknologi yang pesat juga merupakam peran
manusia yang memiliki pengetahuan, dengan pengetahuan manusia mengembangkan
berbagai teknologi yang kembali lagi gunakan dalam pengembangan ilmu untuk
kepentingan manusia tersebut.
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Dasar dari sebuah kemajuan teknologi tidak terlepas dari
pengaruh ilmu pengetahuan. Melalui ilmu pengetahuan manusia dapat menciptakan
dan membentuk suatu teknologi sehingga dapat mempermudah kehidupan manusia
sehari – hari.
Ilmu pengetahuan merupakan suatu dasar dalam pengembangan
teknologi yang berkembang dewasa ini. Namun pengembangan ilmu pengetahuaan dan
teknologi serta seni tidak lepas dari peran manusia, karena manusia yang
sebenarnya merupakan pelaku pengembangan ipteks dan manusia juga sebagai
pengguna ipteks. Manusia dapat dikatakan sebagai subjek maupun sebagai objek
dalam pengembangan ipteks.Seiring dengan berkembangnya ipteks maka manusia
sebagai pengembang dan penggunanya juga merasakan beberapa dampak atau akibat
dari perkembangan ipteks baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
IPTEK juga menjadi tolak ukur dari suatu Negara, bagaimana
perkembangan teknologi, apa yang diciptakan, atau sampai mana sumber daya
manusianya dapat menguasi IPTEK untuk kemajuan Negaranya.
SARAN
Manusia pada zaman sekarang wajib dapat menguasai IPTEK
karna dengan itu manusia dapat menjalani pekerjaan, pembelajaran, serta
manfaaat manfaat lainnya dari IPTEK. Belajarlah agar dapat menguasai IPTEK dan
pergunakan untuk kebaikan.
Namun, diperlukan sarana yang dapat membatasi laju
perkembangan IPTEKS agar hal ini tidak menyebabkan akibat yang sangat besar,
karena dengan IPTEKS manusia lebih cenderung untuk mengejar kesenangan
pribadinya tanpa memikirkan lingkungan sekitarnya.IPTEK telah berhasil merubah
pola hidup manusia dan akibatnya pun saat ini sudah dirasakan, alternatif yang
harus kita pikirkan adalah bagimana menciptakan IPTEKS yang berwawasan
lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri, pemerintah berkewajiban melindungi
masyarakat umum dari pengaruh kehadiran teknologi. Oleh karena itu untuk
mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu
negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar